Saturday 13 September 2014

Citra Diri Menentukan Keberhasilan

Bagaimana Citra Diri Kita?


Untuk berhasil dalam menggali potensi diri, citra diri kita banyak menentukan, karena keberhasilan kita ditentukan juga oleh bantuan, dan dorongan sesama kita atau orang lain.

Sebab apapun yang kita lakukan, unsur manusia tidak dapat diabaikan. Sebagai misal, seorang penulis tentu membutuhkan orang lain yang membaca bukunya, dokter membutuhkan pasien, mereka yang bergerak dalam bidang perdagangan membutuhkan pembeli dan seterusnya, di mana jelas kita saling membutuhkan.

Memang ada juga sesekali terjadi seseorang memaksakan kemauannya apakah di bidang usaha atau politik, tetapi hal-hal serupa ini sudah kuno dan tidak akan bertahan lama, oleh karena yang paling utama apakah kita mendapat dukungan karena mereka memang tulus melakukannya ataukah terpaksa dan hal-hal lainnya yang tidak layak.

Marilah kita lebih jauh melihat mengapa kita membutuhkan orang lain untuk berusaha maju, karena citra diri kita banyak sekali ditentukan bagaimana orang lain memandang kita, dan ini banyak juga ditentukan oleh bagaimana kita berperan atau melakukan tugas dan apa saja yang kita lakukan dalam keseharian yang disebut juga dengan perfomance. Katakanlah satu nama dikemukakan pertanyaan pada para penasehatnya, "Bagaimana pendapat kalian tentang saudara/i A?"

Komentar bisa saja bermacam-macam, sebagai misaal ada yang mengatakan, "Dia rajin, berbakat... tapi tidak dapat bekerja sama dengan orang lan."_____"Orangnya ramah, dapat bekerja dengan baik tapi lemah tidak dapat membedakan antara tugas dan bukan tugas." ___" Orangnya baik, ramah, bertanggung jawab dan tegas, dia adalah orang yang tepat," dan masih banyak lagi macam komentar yang diberikan tentang citra diri kita?

Nah bagaimana citra diri kita?

Salah satu faktor yang penting adalah pribadi yang dapat bekerja sama dengan orang lain, disenangi, tegas, namun adil (fair), mempunyai tanggung jawab dengan apapun yang dia lakukan.

Hal-hal serupa ini jauh lebih penting ketimbang keterampilan teknis karena bidang ini dapat saja kita pelajari dengan makin banyak praktek soal teknis dapat kita pahami.

Sedangkan sifat, perilaku membutuhkan waktu dan kemauan keras untuk merubah. Coba perhatikan apabila satu nama dikemukakan apa saja pendapat dan komentar, apakah dia seorang berdisiplin tinggi, pemalas, sulit perangainya, tidak kosisten, tidak fair, dan masih banyak lagi pendapat yang kita kemukakan tentang seseorang. Hal ini coba kita terapkan pada diri kita sendiri.

0 comments:

Post a Comment

 

peripantun Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template