Tuesday 23 September 2014

Pergaulan Mempengaruhi Kesuksesan

Dalam perjalanan hidup seringkali kita dipengaruhi dan terpengaruh oleh pergaulan dan persahabatan. Kalimat yang kita gunakan, pandangan hidup, bagaimana kita mengambil keputusan, nilai-nilai tertentu banyak diwarnai oleh mereka yang kita sebut sahabat atau rekan sepergaulan.

Saya apabila hanya mengikuti apa-apa yang dikatakan mereka yang memberikan pendapat maka banyak yang saya lakukan dan kerjakan sekarang tidak menjadi kenyataan. Karena yang dapat mempengaruhi kita dengan sikap negatif dan pesimis, sebenarnya mereka berada di mana-mana.

Ada yang sepertinya mempunyai maksud baik, lalu mengatakan, "Ah buat apa engkau berusaha? Pasti gagal deh, saya sudah kapok karena itu saya tidak mau engkau kecewa..." Tetapi ada lagi kelompok yang tidak tulus, malahan iri atau cemburu karena mereka sendiri tidak bergerak, tidak mampu, lalu mereka tidak rela orang lain berhasil.

Berhati-hatilah menghadapi orang semacam ini. Boleh juga mempelajari perilaku mereka, tetapi jangan sampai mereka mempengaruhi kita karena hl-hal serupa ini memang mudah berjangkit.

Kita akan selalu berjumpa dengan orang-orang yang berbicara negatif atau berbicara buruk tentang perusahaan tempat mereka bekerja. Atau tentang apa saja yang mereka selalu mempunyai komentar negatif. Seorang pria bercerita, " Benar juga bergaul dengan orang-orang negatif dapat membuat kita merasa tertekan.

"Setiap hari saya merasa amat tertekan, karena pria yang satu ruangan dengan saya selalu mempunyai kisah negatif tentang apa saja, terutama tentang perusahaan dan para manajer tempat kami bekerja. Tanpa saya menyadarinya, apa-apa yang dia katakan membuat saya merasa tertekan dan pesimis. Saya kemudian mengatakan ini pada kepala bagian kami dan syukurlah dia memahami keadaan saya, kemduian memindahkan saya dari bagian itu."

Di sudut lain kita melihat bahwa kita mau berusaha selalu dapat melakukan sesuatu untuk mengubah lingkungan sehingga tidak termakan oleh lingkungan yang negatif.

Bagaimanapun juga kita dinilai dari pergaulan dengan siapa kita bergaul atau berteman.

Kita memang berbeda-beda. Ada teman kerja yang negatif ada yang positif. Ada yang bekerja karena "terpaksa" bekerja sekedar bekerja saja. Ada lagi yang bekerja karena mereka mempunyai ambisi untuk maju berkembang. Ada yang berbicara negatif atau buruk atau mencari-cari kesalahan perusahaan, atasan, maupun teman sejawat.

Ada lagi yang objektif melihat bagian yang positif dari sesama manusia juga, juga perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka menerima teguran sebagai perbaikan karena mereka terus berkembang tetapi ada lagi yang menerima teguran sebagai penghinaan.


0 comments:

Post a Comment

 

peripantun Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template