Wednesday 10 September 2014

Pantun : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

DEFINISI PANTUN


Syarat-syarat pantun sebagai berikut:
  1. Terdiri dari empat baris.
  2. Tiap-tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata.
  3. Dua baris yang pertama disebut sampiran, dua baris berikutnya disebut isi.
  4. Pantun mementingkan rima akhir, maksudnya bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir baris kedua sama dengan bunyi akhir baris keempat. 
Contoh:

Kalau ada sumur di ladang
boleh aku menumpang mandi
kalau ada umurku panjang
boleh kita berjumpa lagi

KLASIFIKASI PANTUN

Berdasarkan isinya pantun dapat dibedakan:
  • Pantun Anak-Anak
Contoh:

Berburu ke pada datar
mendapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
bak bunga kembang tak jadi

  • Pantun Anak Muda
Contoh:

Jika pandai meniti buih
selamat badan ke seberang.
Jika tuan menaruh kash
boleh tuan datang bertandang.
  • Pantun Orang Tua
Contoh:

Bunga bakung di tepi kali
Sungguh indah dan menawan
Buat apa berilmu tinggi
Bila ditidak diamalkan.

  • Pantun Jenaka

Contoh:

Sungguh enak asam belimbing
tumbuh dekat tepi telaga
Sungguh enak berkawan sumbing
biar marah tetap tertawa

  • Pantun Teka-Teki
Contoh:

Buat apa bersedih hati
menanti kawan belum tiba
kalau tuan bijak bestari
kuda apa berkaki dua

Berdasarkan bentuknya pantun dibedakan menjadi:
  • Pantun Biasa. Seperti contoh yang telah dikemukakan di atas disebut pantun biasa.
  • Pantun Berkait. Disebut juga pantun berantai atau seloka. Pantun berkait terdiri dari beberapa bait yang sambung menyambung.
  • Talibun. Talibun semacam pantun juga, tetapi terdiri dari enam, delapan, atau sepuluh baris. Bila terdiri dari enam baris, maka tiga baris pertama merupakan sampiran, tiga baris berikutnya merupakan isi. 
  • Pantun Kilat. Ialah pantun yang terdiri hanya dua baris saja, baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi. 
Untuk saat ini, di dunia maya kita akan banyak mendapatkan berbagai variasi dari pantun di atas. Misalnya pantun anak muda: pantun rindu, pantun selamat malam, pantun rindu, atau pantun cinta.

0 comments:

Post a Comment

 

peripantun Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template